Jumat, 27 Juni 2014

Obat kurang darah atau anemia herbal alami

Obat kurang darah atau anemia herbal alami
Obat kurang darah atau anemia herbal alami - Kurang darah atau Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin adalah pigmen yang membuat sel darah berwarna merah yang pada akhirnya akan membuat darah manusia berwarna merah. Menurut fungsinya, hemoglobin merupakan media transport oksigen dari paru paru ke jaringan tubuh. Seperti kita ketahui bersama, oksigen merupakan bagian terpenting dari metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Hemoglobin juga berfungsi membawa karbondioksida hasil metabolisme dari jaringan tubuh ke paru paru untuk selanjutnya dikeluarkan saat bernafas.

Orang dengan kadar hemoglobin yang rendah disebut dengan istilah anemia. Saat kadar hemoglobin rendah maka jumlah sel darah merah pun akan rendah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis yang tidak efektif). Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.

Berikut adalah gejala yang menunjukkan  kurang darah atau anemia:

  • Kelopak Mata PucatSangat mudah untuk mendeteksi kurang darah atau anemia dengan melihat mata. Ketika  meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
  • Sering KelelahanJika  merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah. Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
  • Sering MualMereka yang menderita kurang darah atau anemia seringkali mengalami gejala mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
  • Sakit kepalaOrang yang mengalami  kurang darah atau anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.
  • Ujung jari pucatKetika menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami kurang darah atau anemia, ujung jari  akan menjadi putih atau pucat.
  • Sesak napasJumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita kurang darah atau anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.
  • Denyut jantung tidak teraturKetika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.
  • Wajah Pucat. Orang mengalami kurang darah atau anemia, wajah  akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.
  • Rambut rontokRambut rontok bisa menjadi gejala kurang darah atau  anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, orang  akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.
  • Menurunnya Kekebalan TubuhKetika tubuh memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

Jika  mengalami gejala  penyakit anemia, ada baiknya jika anda mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung Zat Besi, Vitamin B12 dan Folat. 

Berikut ini makanan kaya zat besi, folat, dan Vitamin B12  :

  • Daging merah, unggas, dan ikan.
  • Sayuran berdaun hijau gelap (seperti bayam, brokoli, Kangkung).
  • Sereal yang diperkaya zat besi dan biji-bijian.
  • Kacang-kacangan, lentil, dan tahu.
  • Biji-bijian.
  • Telur.

Makanan yang tinggi vitamin C dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi. Makanan tersebut termasuk:
  • Buah dan jus jeruk.
  • Stroberi.
  • Kiwi.
  • Tomat.
  • Paprika.
  • Pisang.

Namun jika hal tersebut belum membuahkan hasil, kami menganjurkan anda untuk melakukan pengobatan dengan Jelly Gamat Gold G yang terbukti efektif sebagai Obat kurang darah atau  Anemia.

Seperti telah di jelaskan di atas anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya. Ada Beberapa jenis anemia yaitu:
  • Iron deficiency anemiaPenyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.
  • Vitamin deficiency anemiaSebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.
  • Anemia of chronic diseasePenyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.
  • Aplastic anemiaJenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Peyebabnya belum diketahui.
  • Anemias associated with bone marrow diseaseKondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.
  • Hemolytic anemiasIni terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.
  • Sickle cell anemiaJenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.
  • Anemia lainAnemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.

Penyebab Penyakit Anemia secara umum:

  • Rendahnya asupan  zat Besi.
  • Kekurangan Vitamin B12 dan Folat.
  • Penyakit kronis seperti kanker, gagal ginjal (baca juga obat alternatif radang ginjal) atau kegagalan hati.
  • Anemia A plastik (kelainan dimana sumsum tulang belakang tidak membuat sel-sel darah merah).
  • Kehilangan banyak darah (seperti saat menstruasi, sel darah merah dan zat besi yang terbuang menyebabkan tubuh rentan kekurangan zat besi, luka, bisul, atau operasi). Perdarahan yang banyak saat trauma baik di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. 
  • Keracunan Timbal kronis.
  • Kehamilan. Pada saat sedang hamil, seorang calon ibu sering mengalami anemia. Ketika ia mengalami anemia, darah sang ibu tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan.Selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk menopang pertumbuhan bayi. Jika tidak mendapatkan cukup zat besi atau zat gizi lain tertentu, tubuh mungkin tidak mampu menghasilkan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat tambahan darah.
  • Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.
  • Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat. 
  • Genetik, Kelainan herediter atau keturunan juga bisa menyebabkan anemia. Kelainan genetik ini terutama terjadi pada umur sel darah merah yang terlampau pendek sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh akan selalu kekurangan. Anemia jenis ini dikenal dengan nama sickle cell anemia. Gangguan genetik juga bisa menimpa hemoglobin yang mana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah. Kelainan ini kita kenal dengan nama thalasemia.
Gamat gold G Obat kurang darah atau anemia herbal alami
Jelly Gamat Gold-G merupakan salah satu Obat  kurang darah atau Anemia yang   efektif dan aman dibanding dengan obat lainnya. Mengapa demikian ? Hal itu dikarenakan Jelly Gamat Gold G terbuat dari bahan alami yakni Teripang emas tanpa campuran bahan kimia, sehingga aman dikonsumsi semua usia dari anak-anak sampai orang tua bahkan ibu hamil dan menyusui. Hal itu telah dibuktikan oleh  masyarakat pesisir pantai malaka yang menggunakan air dari teripang emas untuk menghentikan pendarahan pada ibu yang baru melahirkan dan pada luka anak yang baru khitan. Ternyata darah pada si ibu tersebut dapat cepat terhenti dan luka pada si anak cepat mengering. Gamat gold G diolah secara modern dan dengan berbagai uji klinis sehingga memiliki manfaat dan khasiat yang sudah teruji, memiliki rasa yang tawar dan berbentuk cairan kental seperti madu sehingga akan sangat mudah untuk dikonsumsi dan diserap oleh tubuh sehingga proses penyembuhan penyakit dapat berjalan lebih cepat dan tepat.


Kemampuan teripang emas dalam Jelly Gamat Gold-G yang efektif sebagai Obat kurang darah atau Anemia dikarenakan kandungan senyawa yang dimilkinya yang diantaranya Protein 86,8%, Kolagen 80,0%, Mineral, Mukopolisakarida, Glucosaminoglicans (GAGs), Chondroitin, Antiseptik Alamiah, Asam amino, Omega 3,6, dan 9, serta senyawa khusus Gamapeptide (tidak dimiliki teripang jenis lain).  Gamapeptide sendiri mempunyai manfaat untuk mencegah inflamasi, mengurangi rasa sakit, 3x mempercepat penyembuhan luka, mengaktifkan pertumbuhan dan mengaktifkan sel-sel, membuat kulit lebih muda dan meningkatkan kecantikan, menstabilkan emosi, memelihara sirkulasi darah agar tetap lancar.

Mineral dalam teripang emas antara lain Pottasium, Fosfor, Kromium, Magnesium, Kalsium, Besi,dan Sodium. Mineral yang tentunya sangat efektif untuk anemia adalah Zat Besi. Zat besi tersebut berperan dalam mengaktifkan enzim, menghasilkan sel darah merah, mencegah dan mengatasi anemia, dan membantu toleransi gula darah dalam tubuh, sedangkan untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh karena penderita penyakit anemia cepat mengalami kelelahan akibat daya tahan tubuhnya menurun, senyawa protein lah yang berperan dalam hal ini. Kandungan Protein yang tinggi 86,8% dapat menjadi senyawa yang yang dikenal dengan nama immudulator. Tidak hanya itu saja gamat juga terbukti memiliki kandungan kolagen tinggi serta CGF (cell growth factor) yang memiliki kemampuan meregenerasi sel atau jaringan tubuh yang telah rusak sehingga pulih kembali. Jelly Gamat Gold G terbuat dari bahan alami tanpa campuran bahan kimia serta telah terdaftar di BPOM RI TI 114645721.

Testimonial :

Nama    : Erika
Usia      : 29 Tahun
Alamat   : Bengkulu
Keluhan : Anemia

Awal tahun 2005 Erika didiagnosa terkena Anemia hemolitik. Suatu kondisi yang terjadi karena meningkatnya proses penghancuran sel darah merah, dimana dalam keadaan normal sel darah merah akan hancur dalam 120 hari. Pada waktu itu saya menjalani transfusi darah 4 bulan sekali. Saat tubuh lemas, dan Hb turun itulah dimana saya memerlukan transfusi darah untuk mengembalikan kembali kondisi normal tubuh ini. Sepanjang tahun 2005-2007 perawatan dan transfusi di Bengkulu dan Bandung dijalani dibawah pengawasan dokter. Beberapa obat yang diresepkan sudah dikosumsi, namun laju anemia hemolitik terus menyerang. Hingga akhirnya dokter menyarankan untuk dilakukan Splenektomi yaitu pengangkatan limpa. Belum juga pulih, 3 bulan setengah operasi Hb turun secara drastis hingga 2,8. Efeknya adalah tubuh lemas dan sangat lemas. Ini adalah Hb terendah yang pernah saya alami, memang sulit sekali bagi saya untuk menjangkau Hb diatas 10.

February 2007 seorang kerabat menyarankan untuk mencoba mengkonsumsi Jelly Gamat dan spirulina pacifica. Ketersediaan produk di Bengkulu memudahkan saya untuk mendapatkan suplement ini. Rutinitas baru dimulai untuk mengkonsumsi Jelly Gamat 3×5 sendok makan dan spirulina pacifica 3×5 tablet setiap hari menjadi menu harian saya waktu itu kenang Erika. Dalam prosesnya saya mengalami perbaikan secara bertahap. Dibulan ke-3 badan yang mulai lemas menjadi lebih kuat dan Hb menanjak di angka 11, Pusing yang dulu saya rasakan karena anemia hemolitik ini bertahap berkurang. Kemajuan semakin nyata, di penghujung tahun 2007 hingga saat ini saya tidak lagi menjalani transfusi darah. Hb normal seiring dengan itu kondisi tubuh pun semakin prima. Pengobatan anemia hemolitik alami dari Jelly gamat masih menjadi bagian dari konsumsi saya sehari-hari. Terima kasih obat Jelly Gamat.

#Catatan
Untuk mendapatkan hasil dan menunjukan reaksi yang signifikan dalam penyembuhan penyakit dianjurkan melakukan pengobatan selama satu bulan dengan menghabiskan 4-6 botol Jelly Gamat Gold G dengan dosis 3 kali sehari 2 sendok makan dan 1 sendok makan untuk anak.

Pesan Sekarang Barang Sampai Baru Bayar !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar